11. Sakit Kepala Lebih dari Biasanya
“Meskipun jarang terjadi, pelebaran pembuluh darah di otak bisa saja terjadi. Bahkan pada orang-orang di bawah usia 40 tahun,” kata Shulman, yang juga adalah profesor di bidang internal medicine di Emory University School of Medicine, Atlanta.
Shulman menambahkan, jika Anda merasakan sakit kepala yang amat sangat, mungkin Anda mengalami eneurisma, yaitu ketika ada bagian yang lemah di pembuluh darah arteri di otak yang penuh berisi dengan darah, hingga seperti kantong/balon yang sebentar lagi akan pecah. “Jika bisa diatasi sebelum pembuluh darah itu pecah, akan menyelamatkan hidup Anda,” tegas Shulman.
12. Sakit Kepala Disertai Kekakuan di Leher dan Demam.
Ketiga keluhan itu – sakit kepala, leher kaku, demam – jika terjadi berbarengan, adalah indikator adanya infeksi yang cukup serius, yang disebut dengan meningitis. “Coba cek, apakah Anda bisa menempelkan dagu Anda ke dada Anda.
Jika tidak, mungkin Anda terserang bakteri meningitis, Anda harus segera mendapatkan antibiotik untuk membunuh bakteri itu, sebelum ia menginfeksi dan melukai otak Anda,” saran Shulman.
13. Tiba-tiba Berkeringat Sangat Banyak
Jika tubuh Anda tiba-tiba mengeluarkan keringat dalam jumlah yang banyak, tanpa alasan yang jelas, apalagi jika disertai perasaan yang tidak nyaman, ada banyak alasan. Salah satu kemungkinannya adalah serangan jantung. Tapi bisa juga karena adanya pelebaran pembuluh darah, atau emboli di paru-paru.
“Jika ini terjadi, jangan hanya ‘lihat dan tunggu bagaimana selanjutnya’,” kata Savard.
Ia menambahkan, “Sangatlah manusiawi ketika kita bereaksi dengan mengatakan pada diri sendiri, tidak ada yang perlu dicemaskan, semua baik-baik saja. Tapi, jika Anda menunda pemeriksaan, pengobatan, atau perlakukan yang tepat untuk tubuh Anda, Anda tidak berbuat baik pada diri Anda sendiri.” (SA)