Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Inggris, ditemukan bahwa kurang tidur bisa mengubah lebih 700 gen dalam tubuh kita. Penelitian ini dilakukan menggunakan sampel darah yang diambil dari subjek penelitian yang selama satu minggu tidur kurang dari enam jam setiap malamnya.
Meski belum diketahui secara pasti peran dari masing-masing gen yang berubah, dan efek perubahannya, tapi para peneliti itu mencatat, setidaknya, beberapa perubahan gen itu mempengaruhi kemampuan tubuh dalam mengatasi peradangan, stress, dan fungsi imunitas tubuh.
Tak mengherankan jika beberapa risiko penyakit dilaporkan meningkat akibat kurang tidur, seperti serangan jantung, diabetes, kerusakan tulang, kanker, dan obesitas.
Kenali tanda-tanda kurang tidur
Tentu saja, kerusakan gen, dan risiko-risiko akibat kekurangan tidur tidak akan kita alami kalau hanya satu atau dua kali kurang tidur. Tapi, jika hutang tidur Anda sudah menumpuk lebih dari satu minggu, mungkin Anda perlu waspada. Nah, agar Anda bisa mengenali lebih awal, apakah tubuh Anda sudah “berhutang” tidur atau tidak, berikut adalah tanda-tandanya ketika Anda kurang tidur, menurut para ahli:
1. Anda tak pernah berhenti merasa lapar.
Jika sepanjang hari Anda selalu merasa lapar, padahal Anda tidak melewatkan jam makan pagi atau siang, atau berolahraga terlalu keras, mungkin penyebabnya adalah karena Anda kurang tidur.
Penelitian di tahun 2010 yang dipresentasikan dalam kegiatan Society for the Study of Ingestive Behavior ini menghubungkan antara kurangnya tidur dengan tingginya hormon ghrelin, hormon yang juga memunculkan rasa lapar. Tak hanya itu, hormon ghrelin ini juga membuat kita terus menerus menginginkan makanan tinggi kalori dan karbohidrat.