2. Berlebihan protein
Pandangan bahwa protein adalah zat makanan yang paling penting untuk pertumbuhan anak, menyebabkan para orangtua memberi protein hewani secara berlebihan. Efeknya akan menyebabkan kondisi darah terlalu asam dan metabolisme tubuh terganggu.
Pola makan yang baik untuk tubuh manusia adalah protein dan karbohidrat secukupnya, sedangkan sayur dan buah segar lebih banyak. Jika diperbandingkan kira-kira 40% protein dan karbohidrat, 60% buah dan sayuran segar.
3. Harus sedikit dipaksa
Jika anak sudah terbiasa dengan makanan bergula memang tidak mudah membatasinya, karena gula menyebabkan ketergantungan. Kiat paling aman adalah membiasakan anak-anak makan buah segar yang manis hingga bisa mengendalikan ketagihan pada gula.
Yang perlu diingat selagi makan buah, jangan memberi makanan lain, karena akan mengganggu pencernaan yang berefek tidak stabilnya gula darah. Kadar gula darah yang tidak stabil inilah yang menyebabkan anak sulit membatasi makanan manis. (bersambung).