Tiga jenis hormon bekerja saat tidur
Menurut Sleep Physician Dr. Andreas Prasadja, RPSGT dari Snoring and Sleep Disorder Clinic Jakarta, saat tidur setidaknya ada tiga jenis hormon yang bekerja di dalam tubuh dan membantu mengembalikan tingkat kebugaran tubuh kita. Ketiga hormon tersebut ialah;
Pertama, hormon tidur alias melatonin. Kadar hormon ini meninggi ketika Anda mulai mematikan lampu kamar. Ia membuat kualitas tidur lebih maksimal sehingga seluruh organ tubuh disegarkan kembali.
Kedua, hormon kortisol. Kadar hormon ini meninggi menjelang bangun tidur. Saat durasi tidur tercukupi lalu terjaga, secara psikologis Anda kaget dan berupaya menyesuaikan diri dengan keadaan. Kondisi ini memicu sedikit stres yang membuat tubuh dan jiwa menjadi lebih sigap menghadapi segala bentuk masalah sepanjang hari.
Ketiga, hormon pertumbuhan (growth hormone) atau nama lainnya Human Growth Hormone (HGH). Hormon ini sangat penting, terutama bagi anak-anak, karena ia terkait dengan proses tumbuh kembang anak, kreativitas, ketelitian, kecerdasan, daya ingat, dan konsentrasi itu dibangun saat anak-anak mencapai tidur dalam hingga bermimpi.
Hormon pertumbuhan ini hanya dirilis ketika kita sudah mencapai tahap tidur dalam atau sering disebut dengan Rapid Eye Movement Sleep (REMS); atau puncak kualitas dari aktivitas tidur.
Bagi mereka yang masih dalam masa pertumbuhan, kekurangan HGH akan mengganggu pertumbuhan mereka. Hornon ini bekerja efektif mulai sekitar pukul 22.00 dan puncaknya pada 23.00 ketika seseorang sedang tidur nyenyak. Pada saat itu, hormon ini bekerja untuk pertumbuhan tulang dan sel-sel otot, termasuk mengganti sel-sel yang rusak.
Itu mengapa, menjaga pola makan sehat, dokter sangat menganjurkan untuk menjaga waktu istirahat yang cukup. Apalagi bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan atau mereka yang menjalankan jadual kegiatan berolahraga ketat, sangat disarankan juga untuk mengkonsumsi sumber makanan yang mengandung protein tinggi, karena hormone pertumbuhan atau HGH terkandung di dalamnya. (SA)