Penelitian membuktikan, selain kaya serat dan multivitamain, actinidin enzime yang terkandung dalam buah kiwi sangat baik untuk membantu usus halus mencerna protein, sehingga mudah diserap oleh tubuh. Karena itu, kiwi sangat baik untuk menjaga metabolisme tubuh.
Sehatalami.co ~ Anda pasti sudah tidak asing dengan kiwi. Tetapi jangan sampai terkecoh. Kiwi yang dimaksud bukanlah nama burung asli asal Selandia Baru, tetapi nama sejenis buah. Uniknya, asal usul buah ini bukan dari Selandia Baru, tetapi justru dari sanalah buah berbentuk oval seukuran telur ayam ini ( panjang 5–8 cm / 2–3 dan berdiameter 4.5–5.5 cm / 1¾–2 ), dibudidayakan secara masal dan modern serta dikembangkan menjadi komoditas unggulan.
Adalah Isabel Frasier, seorang guru dari Wanganui Girls College, Selandia Baru, orang pertama yang memperkenalkan buah kiwi dari negeri asalnya di Cina ke Selandia Baru. Saat mengunjungi Cina pada tahun 1904, Frasier sangat terkesan dengan keunikan buah kiwi ini.
Kulitnya tipis dan berbulu. Warnanya hijau kecokelatan. Saat dipotong, dagingnya berwarna cantik; hijau cerah atau keemasan dengan serat yang khas, dengan biji-bijinya yang mungil membentuk garis berwarna hitam. Tekstur dagingnya lembut, rasanya manis dan segar.
Frasier kemudian membawa pulang sekantung biji buah tersebut ke Selandia Baru. Dan seorang ahli botani, Alexander Allison, kemudian membiakkan biji buah unik ini di kebun percobaannya di Tauranga yang kemudian tumbuh dan berkembang dengan baik.
Superfruit dengan nutrisi lengkap
Dari Selandia Baru, popularitas buah kiwi, menyebar luas ke beberapa negara. Bukan semata karena daging buahnya yang lezat, tetapi juga karena kandungan nilai nutrisinya yang lengkap. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Paul Lachance dari Rutgers University, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa kiwi ternyata memiliki kepadatan nutrisi (nutrient density) paling tinggi, dibanding kepadatan nutrisi dari 27 jenis buah populer yang umum dikonsumsi, seperti pepaya, mangga, jeruk, apel, nanas, alpukat, dan lain-lain. (bersambung).