2. Tempe
Risiko kematian laki-laki akibat serangan jantung tiga kali lipat dari perempuan. Namun risiko ini bisa dipangkas dengan rajin makan tempe. Bukan tempe mendoan yang berlimpah minyak. Bukan pula tempe masak santan pekat dan dipanaskan ulang, yang kaya lemak trans yang jahat. Semakin sederhana memasak tempe, semakin baik nutrisinya. Misalnya tempe goreng, botok tempe, pepes tempe.
3. Susu kedelai
Meskipun berlimpah kalsium, susu sapi bukan sumber kalsium terbaik, karena kalsium susu sapi kurang efektif diserap tubuh. Bila Anda fanatik pada susu karena khawatir kekuatan tulang Anda merosot, segelas susu kedelai setiap hari bisa menggantikan susu sapi.
Namun bila Anda sudah rajin makan tempe setiap hari, ada pilihan lain lebih tepat, yakni yogurt tawar (plain yogurt). Susu fermentasi ini kandungan kalsiumnya mudah diserap tubuh. Selain kalsium, yogurt berlimpah magnesium, keduanya penting untuk menjaga kesegaran otot, sehingga Anda bisa lebih energetik dan tidak mudah loyo.
4. Telur ayam kampung
Ups! Please, jangan makan telur ayam mentah seperti kebiasaan kakek kita zaman mereka muda. Telur mentah sulit dicerna (bagian putihnya), berisiko mengandung bakteri Salmonella, dan mengandung avidin (antivitamin B) yang meminimalkan manfaat vitamin B.
Santaplah telur ayam kampung yang direbus atau dimasak dengan baik, cukup 3 butir per minggu. Kandungan kholin-nya akan menjaga memori Anda, sehingga Anda tetap bisa mengingat dengan baik indahnya malam pertama!
Kandungan karotenoidnya – terutama lutein dan zeaxantin – melindungi Anda dari katarak akibat bertambahnya usia. Dibanding telur ayam ras, telur ayam kampung jauh dari kemungkinan mengandung antibiotik dan betakaroten sintetis yang berasal dari pakan ayam. (Bersambung).