6. Kadar Kolesterol Tinggi dan Penyakit Jantung Koroner
Dari berbagai penelitian terlihat hubungan langsung antara konsentrasi kolesterol darah dengan PJK. Dilihat dari jenisnya, serat jenis larut diyakini sangat efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah hingga 5%, karena kemampuannya dalam menjerat lemak dan membuangnya melalui kotoran agar tidak diserap oleh tubuh.
7. Kanker
Setelah makanan sampai di usus besar, beberapa mikroba akan mengurainya menjadi residu-residu yang bersifat racun. Jika terjadi kontak dengan mukosa usus dalam jangka waktu tertentu, misal sembelit kronis, senyawa beracun ini dapat memicu kanker usus besar atau kanker kolon.
Konsumsi serat yang cukup, akan mempercepat transit kotoran dalam saluran pencernaan; sehingga kontak antara dinding usus dan zat karsinogen yang terbawa dalam makanan lebih pendek, dengan demikian mengurangi peluang terjadinya kanker.
8. Daya Tahan Tubuh
Serat khususnya yang larut, dapat berfungsi sebagai prebiotik. Yaitu sebagai makanan bagi bakteri baik (probiotik). Fermentasi serat dalam usus besar, meningkatkan pertumbuhan bakteri penghasil asam laktat, yang membantu mencegah akumulasi zat racun dan bakteri patogen penyebab penyakit. (SA)