Sumber lain zat besi: ikan, daging sapi, kerang, nasi beras merah, aneka sayuran daun hijau (antara lain daun katuk, daun singkong, daun pepaya, bayam), beragam kacang-kacangan kering dan hasil olahnya (kacang merah, kacang tolo, kacang hijau, kedelai, tempe, tahu, susu kedelai), bit, salak, pepaya, kedondong.
2. Ubi Jalar Merah merupakan sumber betakaroten yang murah
Di dalam tubuh, betakaroten diubah menjadi vitamin A. Nah, vitamin A inilah yang akan membantu memobilisasi simpanan zat besi dari dalam organ hati, untuk diedarkan ke dalam aliran darah.
Sumber lain betakaroten: pepaya, mangga, semangka merah, melon jingga, pisang terutama pisang raja, wortel, paprika merah dan hijau, bayam (termasuk bayam merah), jagung manis, sayuran daun hijau (daun pepaya, daun singkong, daun pakis, daun melinjo, dll.).
3. Jeruk Orange berlimpah asam folat
Santapan kaya asam folat membantu memulihkan tubuh dari anemia akibat kekurangan asupan folat. Sayangnya pemasakan merusak sebagian besar kandungan asam folat. Karena itu, asupan asam folat dari makanan yang disantap tanpa dimasak, lebih dianjurkan. (bersambung).
Sumber lain asam folat: alpukat, kol, bit. Asparagus, brokoli, bokcoy pun sarat asam folat, tapi biasanya harus dimasak lebih dulu sebelum disantap. Demikian pula dengan beragam kacang-kacangan kering dan hasil olahnya, seperti kacang merah, kacang tolo, kacang hijau, kedelai, tempe, tahu, susu kedelai. (bersambung).