Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi makanan tinggi asam lemak tidak jenuh tunggal dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol darah yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa asam lemak ini bermanfaat untuk mengontrol kadar insulin dan kadar gula darah yang akan menurunkan risiko penyakit diabetes melitus tipe 2.
2. Asam lemak tidak jenuh ganda
Umumnya lemak tidak jenuh ganda dapat ditemukan dalam makanan yang ditanam, seperti buah-buahan dan sayuran, serta juga dapat ditemukan dalam minyak sayur. Asam lemak ini membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.
Disebutkan dalam sebuah penelitian bahwa mengonsumsi makanan tinggi asam lemak tidak jenuh ganda dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes melitus tipe 2.
Meski demikian perlu diketahui bahwa dua jenis asam lemak tidak jenuh ganda, yaitu asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6. Omega-3 dan omega-6 tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan. Asam lemak omega-3 dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
Omega-3 dapat ditemukan dalam berbagai jenis ikan, di antaranya pada ikan salmon, tuna, makerel, sarden, dan ikan hering. Sumber omega-3 lainnya, yaitu minyak kanola, minyak kedelai, dan kacang-kacangan. Sedangkan, asam lemak omega-6 dapat ditemukan di beberapa kacang-kacangan dan minyak sayur, seperti minyak jagung. (SA)