Kita juga perlu tahu bahwa 100 gram buah nanas memiliki kandungan 50 kalori setara dengan nilai kalori apel. Daging buah nanas tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol. Sebaliknya kaya akan kandungan serat larut maupun serat tidak larut seperti pektin.
Mengandung antioksidan tinggi. USDA National Nutrition Data Base mencatat, 100 gram nanas segar mengandung 47,8 atau 80 persen dari vitamin C yang merupakan sumber antioksidan tinggi.
Kita tahu, vitamin C diperlukan untuk sintesis kolagen dalam tubuh. Kolagen adalah protein struktural utama dalam tubuh yang diperlukan untuk menjaga integritas pembuluh darah, kulit, organ, dan tulang.
Mengkonsumsi sumber vitamin seperti nanas yang kaya kandungan vitamin C membantu tubuh melindungi diri dari penyakit kulit, membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan dapat menangkal radikal bebas pro-inflamasi dari tubuh.
Selain itu, buah nanas juga kaya akan vitamin B-kompleks seperti folat, thiamin, piridoksin, riboflavin dan mineral seperti tembaga, mangan dan kalium.
Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh, membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah. Tembaga adalah kofaktor bermanfaat untuk sintesis sel darah merah.
Sementara, kandungan vitamin A dalam nanas, meski kecil ( hanya menyediakan 58 IU per 100 gr), diperlukan untuk menjaga elastisitas kulit dan sangat penting untuk kesehatan mata.
Penelitian menunjukkan, bahwa mengonsumsi buah-buahan alami yang kaya kandungan flavonoid membantu tubuh manusia untuk melindungi diri dari gangguan paru-paru dan kanker rongga mulut.
Cara konsumsi buah nanas. Ada beragam cara mengonsumsi buah nanas. Selain bisa dikonsumsi dalam keadaan segar, karena bisa memberikan sensasi rasa segar bagi yang mengonsumsinya, nanas juga dapat diolah menjadi beragam makanan dan minuman. (bersambung).