Meski wajar terjadi, jangan sepelekan kelelahan. Namun ketika tubuh menjadi mudah lelah tanpa sebab yang jelas, perlu waspada. Jangan-jangan ada yang salah di dalam tubuh kita.
Sehatalami.co ~ Kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan dari tubuh, agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Istilah kelelahan menunjukkan kondisi yang berbeda-beda, dari setiap individu. Tetapi, semuanya bermuara kepada kehilangan efisiensi dan penurunan kapasitas kerja, serta ketahanan tubuh.
Menurut pakar kesehatan gizi klinis dr. Samuel Oetoro, MS dalam sebuah seminar, kelelahan timbul karena sumber energi yang dimiliki oleh tubuh menurun atau habis. Asam laktat meningkat, keseimbangan cairan dan elektrolit terganggu.
Akibatnya, seseorang merasa tubuhnya lemah, lesu, sakit kepala, gangguan pencernaan, kecemasan dan terjadi penurunan daya konsentrasi. “Karena lelah, konsentrasi menjadi turun sehingga tidak bisa berpikir dan bekerja lebih baik,” ujarnya
Penyebab Kelelahan. Secara garis besar, penyebab kelelahan dikelompokkan menjadi:
- Penyebab medis. Keberadaan penyakit tertentu seperti flu, anemia, diabetes mellitus, gangguan tidur atau gangguan kelenjar tiroid. Penyakit kronis lain juga dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah lelah.
- Penyebab psikologis. Seperti depresi, kecemasan, stres dan kesedihan.
- Penyebab yang berkaitan dengan gaya hidup. Seperti kurang tidur, terlalu banyak tidur, konsumsi alkohol, diet yang buruk/salah, kurang gerak/ olahraga dan kurang nutrisi.
- Penyebab yang berkaitan dengan tempat kerja. Misalnya kerja shift, kondisi tempat kerja yang buruk, workaholic (kecanduan kerja), suhu ruang kerja, penyinaran, kebisingan, beban kerja, juga pekerjaan yang monoton.
Jenis Kelelahan
Secara umum, kelelahan dapat dibedakan menjadi kelelahan otot dan kelelahan umum. Kelelahan otot merupakan tremor pada otot, atau perasaan nyeri pada otot. Sedangkan kelelahan umum, ditandai dengan berkurangnya kemauan untuk bekerja yang disebabkan oleh monoton (pekerjaan yang sifatnya monoton). (bersambung).