Segar, alami, dan berefek sinergi
Pangan alami dan segar (whole foods) yang tidak mengalami proses pengolahan dan penambahan bahan aditif mengandung nutrisi alami yang masih utuh dan lengkap.
Sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, serealia, dan polong-polongan merupakan contoh terbaik dari makanan yang memiliki kombinasi vitamin, mineral, protein, serat, dan antioksidan yang lengkap dan sehat.
Karena itu pangan segar merupakan pilihan terbaik untuk menjalankan konsep sinergi makanan. Berikut ini beberapa makanan yang mengandung efek sinergi.
1. Serealia utuh (whole grains)
Menurut David R. Jacobs, PhD, profesor dari University of Minnesota, biji-bijian atau serealia utuh yang tidak mengalami proses penggilingan dan pemutihan merupakan contoh terbaik dari konsep sinergi makanan.
Serealia utuh seperti beras pecah kulit, beras merah, gandum utuh (whole wheats), dan oats utuh (rolled oats), masih mengandung semua bagian yang dapat dimakan termasuk sekam dan kulit ari pembungkus biji yang kaya akan enzim, vitamin, mineral, serat, antioksidan, dan fitokimia.
Semua komponen nutrisi yang masih utuh ini akan berinteraksi untuk meningkatkan manfaat sehat yang dimiliki oleh serealia, seperti memberikan perlindungan dari serangan jantung, stroke, diabetes, dan kanker.
Pada serealia yang sudah diproses (misalnya beras putih dan roti tawar putih) kulit ari ini telah terbuang akibat proses penggilingan dan pemutihan. Karena itu konsumsi serealia utuh lebih disarankan dibandingkan serealia yang telah diproses. (bersambung).